Bendungan Kuwil Kawangkoan Meluap Akibat Hujan Deras, Warga Sepanjang Sungai Tondano Diminta Siaga

Liputanempat.id
Saturday, March 22, 2025, 19:03 WIB Last Updated 2025-03-22T12:03:50Z

Manado - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Utara selama hampir dua hari terakhir membawa dampak yang cukup signifikan bagi sejumlah kabupaten/kota. Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan banjir dan tanah longsor di berbagai titik. Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Kota Manado, di mana beberapa kelurahan dilaporkan terendam banjir. 22/3/2025.


Menanggapi situasi tersebut, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I dalam unggahan resmi di akun Facebook mereka pada hari ini (22/03) menyampaikan bahwa sejak malam (21/03) pukul 22.08 WITA, Waduk Bendungan Kuwil Kawangkoan mengalami spill out atau limpasan air akibat telah mencapai kapasitas maksimum sebesar 26,89 juta meter kubik pada elevasi +100,2 meter di atas permukaan laut.


Hingga pukul 16.10 WITA hari ini, aliran air dari hulu Sungai Tondano masih terus masuk ke dalam bendungan sebagai inflow. Hal ini menyebabkan air meluap secara otomatis melalui spillway atau ambang pelimpah di sisi kiri konstruksi bendungan, dan mengalir kembali ke Sungai Tondano yang bermuara di Teluk Manado.


Pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi I menghimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Tondano di Kota Manado, untuk tetap dalam kondisi siaga. Pasalnya, potensi hujan lebat hingga sangat lebat di daerah tangkapan air (catchment area) di hulu Bendungan Kuwil Kawangkoan masih tinggi.


Pemerintah daerah dan instansi terkait juga diharapkan segera mengambil langkah-langkah mitigasi untuk meminimalisir risiko bencana susulan serta memastikan keselamatan masyarakat di wilayah terdampak.


(Martin. A)

Komentar

Tampilkan