Amatan mediaini, terlihat titik konsentrasi massa terjadi di jalan Rel Gampong Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, dilokasi ini mereka ikut menyampaikan orasi yang dilakukan oleh Korlap aksi diantaranya Korlap 1 Zulfadli, Korlap 2. Tgk.Furqan Al Yamani, dan Korlap 3 Supriyadi.
Zulfadli dalam orasinya mengatakan, “Panwaslih kota Langsa dinilai tidak menjalankan tugasnya sesuai ketentuan aturan yang ada terkait penanganan money politik Pilkada dikota Langsa. Dirinya mengharapkan kepada Polres Langsa, Kejaksaan Langsa, Panwaslih Langsa usut tuntas politik uang yang dilakukan oleh salah satu Paslon. “Melalui aksi demo pada hari ini, sebut Zulfadli Korlap 1 pada aksi demo tersebut, kami minta agar kasus money politik Pilkada Kota Langsa di usut secara tuntas, kami ingin hukum ini berlaku terhadap siapa saja tanpa pandang bulu, ujar Zulfadli.
Ditempat yang sama Korlap 2 Tgk.Furqan Al Yamani (Tgk.Patok) dalam orasinya mengatakan, ‘Demo ini bukan persoalan pemilihan walikota, tapi bagaimana kita menyikapi pemilihan pemimpin pada Pilkada serentak kali ini yang telah di nodai money politik, ini harus dilawan karena akan merusak demokrasi bersih dan bermartabat di kota Langsa ini, urai Tgk.Fuqan yang karib disapa Tgk Patok.
Masih ditempat yang sama, Korlap 3 aksi demo Dedi Syahputra mengatakan, “kami hadir dengan santun untuk melakukan aksi unjuk rasa damai, kami tidak anarkis karena itu kepada bapak Bapak Kepolisian, dan TNI serta Panwaslih, dan kejaksaan kami minta dapat menjalankan hukum yang sebenar-benarnya, tindak money politik yang terjadi pada Pilkada di kota Langs ini ujarnyaa,
Selain dari itu seorang ibu Peserta aksi demo dalam orasinya meminta kasus money politik yang terjadi pada Pilkada dukota Langsa ditindaklanjuti, saya berani menjadi saksi jika dihadirkan di muka hukum terkait money politik ini, kita tidak mau pemimpin lahir dari cara-cara yang bertentangan dengan undang-undang, money politik uang perbuatan kotor yang harus dihapuskan di bumi Aceh ini, ujarnnya.
Aksi demo unjuk rasa santun dan damai yang dilakukan aliansi masyarakat kota Langsa pada kesempatan itu mengajukan beberapa tuntunan diantaranya:
1.-Usut money Politik Pilkada diKota Langsa
2-Meminta Panwaslih mendiskualifikasi pasangan calon yang terlibat.
3-Jika tidak tuntas maka akan menyurati dan mengadukan kasus tersebut ke DKPP.
4-Meminta KIP Aceh dan KIP Kota Langsa mendiskualifikasi terhadap pasangan calon yang terlibat.
5-Selanjutnya meminta Gakkumdu agar menjalankan tugasnya dengan baik, adil tidak terindikasi keberpihakan kepada salah Paslon.
Sementara itu, dilokasi demo yang dilakukan terlihat peserta aksi membawa berbagai poster/spanduk yang bertuliskan kecaman terhadap money politik yang terjadi pada Pilkada Kota Langsa 2024 diantaranya bertuliskan:
-Butuh Badut Lucu? Hubungi Senayan
-Tindak Tegas Pelaku curang Pilkada Kota Langsa
-Kami menolak pemimpin yang terpilih dari hasil beli suara.
-Kami menolak pemimpin hasil Politik uang
-Kami menolak hasil pemilu curang, yang terpilih karena uang, Save Demokrasi.
-Pak Prabowo lihat kami!!”, Di Curang dengan politik uang.
-Pilih Pemimpin dengan mata hati
-Usut Pelanggaran Pemilu
-Saatnya Diskualifikasi, Langsa Darurat politik uang.
-100 ribu melupakan 5 tahun.
-Jangan Tutupi kebenaran, rakyat butuh kejujuran!”
-Panwaslih milik rakyat bukan milik satu pihak. Saat perwskilan demo didampinggi aparat keamanan menjumpai demisioner oanwaslih di dalam kantornya tidak ada di tempat kata stafnya dinas keluwar kota/ tidak ada di tempat Tandasnya.
(zainal/desi).
