Kecelakaan Pesawat Perintis SAM Air di Gorontalo, 4 Korban Tewas

Liputanempat.id
Sunday, October 20, 2024, 12:30 WIB Last Updated 2024-10-20T05:30:15Z

Gorontalo – Kementerian Perhubungan mengonfirmasi telah terjadi kecelakaan pesawat perintis milik SAM Air di Bandara Panua, Pohuwato, Gorontalo pada Minggu pagi (20/10/2024). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa, menyatakan bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) tersebut mengalami kecelakaan saat melayani rute dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo menuju Bandara Panua, Pohuwato.


Pesawat dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A, didampingi First Officer M. Arthur V. G, serta seorang teknisi bernama Budijanto. Selain awak pesawat, terdapat seorang penumpang bernama Sri Meyke Male.


"Kronologi kejadian menunjukkan bahwa pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA dengan perkiraan waktu tiba pada pukul 07:33 WITA. Namun, pesawat kehilangan kontak pada pukul 07:22 WITA dan beberapa jam kemudian ditemukan hancur total di rawa-rawa sebelum runway 27 Bandara Pohuwato," jelas Lukman dalam pernyataan resminya.


Kecelakaan ini mengakibatkan seluruh awak pesawat dan penumpang, yaitu pilot, first officer, teknisi, dan seorang penumpang meninggal dunia. Para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu, Pohuwato.


“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” tambah Lukman.


Saat ini, Kementerian Perhubungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak terkait lainnya tengah melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab insiden ini. Lukman berharap investigasi berjalan lancar dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diterapkan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang.


(Martin. A)

Komentar

Tampilkan