Aceh Timur - Dugaan praktik kotor kembali mencoreng wajah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Aceh Timur dengan Ketua Kabupaten berinisial, 'SR' Setelah sebelumnya santer isu “cashback” dari kegiatan Kunker kepala desa ke Lombok, kini muncul kabar jauh lebih memalukan". APDESI diduga menyuap sejumlah oknum wartawan lokal dengan mentransfer uang “tutup mulut” sebesar Rp400 ribu ke rekening pribadi mereka.
Informasi yang dihimpun tim investigasi media ini menyebutkan, uang tersebut di duga sengaja dikirim agar para oknum wartawan tidak memberitakan atau menggiring opini negatif terkait keberangkatan para kepala desa dalam kegiatan Kunker yang telah menguras dana desa ratusan juta rupiah bahkan disanyalir mencapai miliaran.
"Beberapa oknum wartawan diduga menerima transferan dari salah satu pengurus APDESI. Jumlahnya seragam, Rp400 ribu. Itu dianggap sebagai bentuk 'kerjasama media', tapi jelas tujuannya agar tidak ribut soal Kunker ke Lombok," ujar salah satu sumber yang merupakan jurnalis lokal.
Ketika hal terkait dikonfirmasi sama ketua APDESI,'SR' guna mencari kebenarannya dengan no WhatsApp: 0852-6082-22XX,Beliau tak memberi jawaban. Diam Seribu Bahasa'' Bungkam. (Tim)