Sementara informasi yang di peroleh awak media Liputanempat.id salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Simuk, berinisial (SB) sungguh kaget dengan naiknya harga elpiji tersebut, karena beberapa minggu terakhir ini cuaca kurang bagus dan tidak mendukung sehingga transportasi laut macet dan tidak bisa berlayar, Sehingga para pedagang elpiji tersebut mengambil keuntungan pada saat -saat seperti ini. Ucap SB
Pada saat awak media konfirmasi melalui Camat Simuk pada hari sabtu tanggal (25/1/2025) 0813 xxxx xxxx, Sedikit mengganggu kenyamanan pak camat. Sekedar bertanya, bagaimana tanggapan pak camat dengan jeritan masyarakat Simuk pada harga tabung gas elpiji yang saat ini naik saat ini 50rb 1 tabung/3kg, Mohon kerjasama nya, sampai sekarang camatnya belum memberikan tanggapan.
Masyarakat pulau simuk memohon kepada Bupati Nias Selatan dan DPRD Nias Selatan agar memikirkan nasib masyarakat khusunya kami yang berada di pulau.
(ANGELUS HONDO)
