Kota Langsa - Upacara Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke- 79 tahun 2024, Walau pun dalam Kondisi Cuaca hujan Rintik-rintik, tapi tetap berjalan Tertib dan meriah di Lapangan Merdeka Langsa, Kamis (28/11/2024).
Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin, S.Pd, M.Pd bertindak sebagai inspektur upacara, Pj Walikota Langsa, Syaridin membaca teks Pidato dari Menteri Pendidikan, Abdul Mu’ti. Dengan tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”.
Dilansir dari situs PGRI, berikut adalah sejarah singkat PGRI, PGHB Pada tahun 1912, berdiri organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang mewadahi para guru pribumi. PGHB bersifat unitaristik, artinya tidak membedakan latar belakang agama, suku, ras, pendidikan, dan jenis kelamin.
PGI, Pada tahun 1932, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini mengejutkan pemerintah Belanda karena kata “Indonesia” mencerminkan semangat kebangsaan.
PGRI, Pada 24–25 November 1945, para guru menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta. Hasil dari kongres ini adalah pembentukan PGRI pada 25 November 1945, tepat 100 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Hari Guru Nasional Pada tahun 1994, pemerintah Republik Indonesia menetapkan 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Perbedaan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Walaupun diperingati pada tanggal yang sama, ada sedikit perbedaan antara HGN dan HUT PGRI. Perbedaan pertama dapat dilihat pada latar belakang penetapannya.
Peringatan Hari Guru Nasional diinisiasi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional, oleh Presiden Soeharto. Tujuannya adalah untuk memberi penghormatan kepada guru di Indonesia.
Berdasarkan Keppres tersebut, dipilihnya 25 November sebagai Hari Guru Nasional adalah karena tanggal tersebut telah lebih dulu diperingati sebagai HUT PGRI.
Sementara itu, perayaan HUT PGRI dilaksanakan untuk memperingati hari berdirinya organisasi PGRI pada 25 November 1945.
Pada kesempatan Hut PGRI yang di laksanakan di Kota Langsa di isi dengan Acara menyerahkan penghargaan kepada sejumlah guru yang berprestasi, serta juara lomba Jambore dalam rangka peringatan HUT Guru Nasional dan PGRI ke-79.
Ketua PGRI Kota Langsa, Mengatakan, dengan pemberian penghargaan ini diharapkan Para Guru yang di Kota Langsa lebih Semangat, Ceria dan kreatif dalam melaksanakan kewajibannya Dalam Proses Belajar mengajar di sekolah, '' ujar Drs. Suhartini, M.Pd
Guru adalah Pahlawan Tanpa tanda jasa, seseorang bisa mengenal membaca dan menulis adalah jasa para Guru, Kita jadi pintar, dibimbing Oleh guru, Kita bisa pandai, dibimbing Oleh guru, Gurulah pelita, penerang dalam gulita Jasamu tiada tara, Kita jadi pintar dan pandai, dibimbing Oleh Guru, Gurulah pelita, penerang dalam gulita, Jasamu tiada tara
Hadir Dalam Upacara Hari PGRI baik dari unsur Forkopimda, Kadis Pendidikan Kota Langsa Dra. Suhartini, M.Pd, Pj Walikota Langsa dan Seluruh Guru di Bawah Dinas Pendidikan Kota Langsa, Serta Kepala SKPK Sekota Langsa.
(zainal/desi)