Dalam postingannya, Micky mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui bahwa salah satu status Facebook miliknya telah diambil dan diedit tanpa izin, kemudian disebarkan dengan tambahan kata-kata yang dimaksudkan untuk menjelekkan namanya. Ia menuding bahwa tindakan ini adalah bagian dari "politik busuk" yang berusaha merusak reputasinya di mata publik.
"Saya sangat terkejut melihat salah satu status saya diambil dan diedit, ditambahkan kata-kata dengan tujuan politik busuk. Yang lebih parahnya lagi, admin grup tersebut sengaja meloloskan postingan tersebut," tulis Micky dalam klarifikasinya.
Lebih lanjut, Micky menyatakan bahwa ia akan mengambil langkah hukum terhadap akun bernama Irwan Bewok, yang dianggap bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Micky berencana melaporkan kasus ini atas dasar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta pencemaran nama baik.
Dukungan dari kerabat dan berbagai pihak yang merasa simpati terhadap Micky juga disebutnya akan memperkuat langkah hukum yang akan ditempuh. Micky berharap, tindakannya ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja yang mencoba menyebarkan berita palsu atau melakukan fitnah dengan tujuan merusak nama baik orang lain.
Hingga berita ini diturunkan, pihak admin grup 'Orang Bitung Bicara Jujur Tentang Bitung' dan akun Irwan Bewok belum memberikan tanggapan terkait tudingan ini.
(Martin.A)
